Solona, Nur Alvia H. (2021) EVALUASI PENGENDALIAN PROYEK GEDUNG PENUNJANG PARIWISATA KECAMATAN PAMONA PUSELEMBA MENGGUNAKAN METODE NILAI HASIL. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS SINTUWU MAROSO.
![]() |
Text
JUDUL.pdf Download (425kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (405kB) |
![]() |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (409kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (519kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (766kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (661kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (792kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (512kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (312kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (917kB) |
Abstract
Untuk mendukung pariwisata di kecamatan Pamona Puselemba, pemerintah Kabupaten Poso menyediakan fasilitas dengan membangun bangunan penunjang pariwisata yang berguna untuk kegiatan – kegiatan disekitar lokasi pariwisata. Salah satu pembangunan pendukung pariwisata yang dilaksanakan yaitu kegiatan Pengembangan Obyek Pariwisata Unggulan dengan membangun Gedung Penunjang Pariwisata di air terjun Saluopa Desa Wera. Pelaksanaan pembangunan Gedung Penunjang Pariwisata tersebut tidak berjalan seperti yang direncanakan tetapi terjadi hambatan-hambatan yang disebabkan oleh faktor cuaca, pengadaan material dan tenaga kerja, sehingga dalam pelaksanaan pembangunan terjadi kelerlambatan waktu pelaksanaan. Besarnya kerugian akibat keterlambatan ini dapat dilakukan analisis menggunakan Metode Nilai Hasil, metode ini dapat menganalisis penyebab dan besarnya biaya akibat keterlambatan pelaksanaan proyek. Tujuan penelitian ini yaitu mengevaluasi besarnya keterlambatan waktu pada pelaksanaan proyek dengan menggunakan Metode Nilai Hasil, dan mengevaluasi seberapa besar biaya pada pelaksanaan proyek dengan menggunakan Metode Nilai Hasil.Hasil analisis menunjukkan bahwa pada evaluasi minggu ke 5, nilai schedule variance (SV) yaitu negatif (Rp -4.578.794,17) yang berarti sampai saat evaluasi minggu ke 5 proyek mengalami keterlambatan, perkiraan tambahan waktu penyelesaian proyek (ECD) yaitu 16 – 14,16 = 1,84 minggu ≈ 2 minggu (14 hari). Sedangkan evaluasi minggu ke 11, nilai schedule variance (SV) yaitu positif (Rp 2.589.199,08) yang berarti sampai saat evaluasi minggu ke 11 proyek mengalami percepatan, perkiraan wakyu penyelesaian proyek (ECD) yaitu 16,11 – 16 = 0,11 minggu ≈ 1 minggu (7 hari), dan perkiraan biaya pada akhir proyek atau estimate at completion (EAC) pada minggu ke 5 membutuhkan tambahan biaya sebesar Rp 54.233.004,30 sedangkan untuk minggu ke 11 karena mengalami percepatan maka terjadi penghematan biaya sebesar Rp 20.840.542,07 saat evaluasi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Perpustakaan UNSIMAR |
Date Deposited: | 27 Jan 2022 08:12 |
Last Modified: | 27 Jan 2022 08:12 |
URI: | http://repository.unsimar.ac.id/id/eprint/1315 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year