ANALISA SISTEM JARINGAN DISTRIBUSI AIR BERSIH MENGGUNAKAN SOFTWARE EPANET 2.2 STUDI KASUS AIR BERSIH PDAM UNIT TENTENA

MAPULE, VERNI MANTIRA PARAIRA (2022) ANALISA SISTEM JARINGAN DISTRIBUSI AIR BERSIH MENGGUNAKAN SOFTWARE EPANET 2.2 STUDI KASUS AIR BERSIH PDAM UNIT TENTENA. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS SINTUWU MAROSO.

[img] Text
Bab_1_dp.pdf

Download (844kB)
[img] Text
Bab_2-4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text
Bab_5.pdf

Download (466kB)

Abstract

Derajat kesehatan masyarakat diperkirakan akan meningkat akibat ketersediaan air minum yang merupakan salah satu faktor penentu peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kadang kala, kapasitas pelayanan tidak dapat mengimbangi pertumbuhan kebutuhan air minum dan sistem distribusi PDAM Unit Tentena harus dievaluasi karena pelayanan PDAM tidak dapat dipisahkan dari jaringan perpipaan yang berfungsi sebagai sistem distribusi. Program Epanet 2.2 digunakan untuk mengevaluasi sistem distribusi air bersih di Kecamatan Pamona Puselemba. Perhitungan menunjukkan bahwa penggunaan rata-rata pelanggan/hari di PDAM Unit Tentena adalah 11.662,16 liter, dengan konsumsi air domestik 99,33 liter/orang/hari dan konsumsi air non-domestik 11.562,83 liter/unit/hari. Kehilangan air/pelanggan adalah 20%, atau 2.332.432 liter/hari, dari kapasitas kebutuhan air sebesar 3.786.180 liter/hari. Pada PDAM Unit Tentena, kebutuhan air puncak adalah 6.625.815 liter/hari. Pipa PVC dengan diameter ukuran 1 inci (30,4 mm), 2 inci (57,4 mm), 3 inci (85,8 mm), 4 inci (110 mm), dan 6 inci (159 mm) digunakan oleh PDAM Unit Tentena. Hasil studi ini adalah sistem jaringan distribusi PDAM Unit Tentena saat ini mampu menyediakan air ke setiap pelanggan. Namun, ada 9 node yang velocity aliran airnya 0 m/s karena tidak ada pelanggan di kawasan itu, dan hanya ada 8 node yang memiliki nilai standar Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.18/PRT /M/2007 lebih besar dari 0,3 m/s yaitu 0,32-0,49 m/s. Pipa-pipa ini memiliki velocity aliran yang rendah karena diameter pipa terlalu besar untuk laju aliran pipa yang besar. Akibatnya, simulasi diulangi dengan memperkecil diameter pipa di beberapa titik, menghasilkan 39 node dengan nilai velocity 0,35-2,36, sebagaimana disyaratkan oleh Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.18/PRT/M/2007

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Perpustakaan UNSIMAR
Date Deposited: 22 May 2024 02:30
Last Modified: 22 May 2024 02:30
URI: http://repository.unsimar.ac.id/id/eprint/1991

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year