Puryanto, Riski Dimas (2022) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN AKIBAT WANPRESTASI DALAM TRANSAKSI ELEKTRONIK. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS SINTUWU MAROSO.
Text
Bab_1_dp.pdf Download (59kB) |
|
Text
Bab_2-4.pdf Restricted to Repository staff only Download (182kB) |
|
Text
Bab_5.pdf Download (8kB) |
Abstract
Transaksi jual-beli melalui media elektronik sering disebut dengan istilah Electronic Commerce atau E-Commerce yang artinya sebagai perdagangan dengan menggunakan fasilitas elektronik dimana bentuk transaksi perdagangan baik membeli maupun menjual dilakukan melalui media elektronik pada jaringan internet. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1 Bagaimana pengaturan perlindungan hukum terhadap konsumen dalam transaksi elektronik? 2. Bagaimana tangggung jawab pelaku usaha akibat wanprestasi dalam transaksi elektronik? Penelitian ini menggunakan penelitian hukum yuridis normatif, Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah statute approach atau pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual (conceptual aproach) Pengaturan perlindungan hukum terhadap konsumen dalam melakukan transaksi elektronik diatur berbagai peraturan perundang-undangan yang ada di Indonesia, dimana semua aturan ini memberikan perlindungan terhadap konsumen. Bentuk perlindungan yang diberikan adalah ketika transaksi mulai dilakukan karna aturan menjamin hak dari konsumen pengguna elektronik ketika melakukan transaksi. Perlindungan hukum bagi para pihak dalam perjanjian jual beli melalui media internet terutara terhadap konsumen meliputi perlindungan hukum dalam perjanjian yaitu perlindungan hukum yang dibuat oleh kedua belak pihak dalam bentuk aturan yang telah disepakati kedua belah pihak. Dalam transaksi e-commerce, pihak yang bertanggung jawab adalah pihak yang melakukan wanprestasi yang dalam hal ini dilakukan oleh pelaku usaha. Bentuk tanggungjawab yang diberikan oleh pelaku usaha adalah ganti rugi sesuai dengan besar kerugian yang diderita oleh konsumen. Apabila pelaku usaha tidak bertanggungjawab dalam hal melakukan wanprestasi pada transaksi e-commerce, maka konsumen dapat menempuh jalur hukum sesuai yang diatur dalam pasal 38 dan 39 UU ITE tentang penyelesaian sengketa. Selain itu, konsumen juga dapat melaporkan pada pihak yang berwajib (jalur pidana) bahwa tindakan tersebut adalah suatu tindak pidana penipuan. .
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) > K5000 Criminal law |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Perpustakaan UNSIMAR |
Date Deposited: | 12 Sep 2023 03:15 |
Last Modified: | 12 Sep 2023 03:15 |
URI: | http://repository.unsimar.ac.id/id/eprint/1669 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year