Paimin, Irna Kristivin (2022) TINJAUAN YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA BAGI PELAKU PEMBELIAN NARKOTIKA GOLONGAN I MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS SINTUWU MAROSO.
Text
Judul.pdf Download (440kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (460kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (433kB) |
|
Text
Bab I.pdf Download (444kB) |
|
Text
Bab II.pdf Restricted to Repository staff only Download (628kB) |
|
Text
Bab III.pdf Restricted to Repository staff only Download (449kB) |
|
Text
Bab IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (668kB) |
|
Text
Bab V.pdf Download (437kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (433kB) |
Abstract
Dalam penyelenggaraan pelayan kesehatan, Narkotika memegang peranan penting karena Narkotika ini digunakan untuk Kepentingan Ilmu Pengetahuan, Penelitian, Pengembangan Pendidikan dan Pengajaran sehingga ketersediaannya perlu dijamin melalui kegiatan produksi dan impor. Akan tetapi, dampak positif dari Narkotika sering disalahgunakan seperti penggunaan yang berlebihan dan pemakaian yang berulang-ulang tanpa ada petunjuk medis yang jelas. Akibat dari semua itu tanpa pengawasan dari petugas yang berwenang akan mengakibatkan ketagihan hingga ketergantungan, yang kemudian menimbulkan berbagai permasalahan, Rumusan masalah yang hendak dikembangkan dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah Peraturan Hukum di Indonesia Mengatur tentang Pembelian Narkotika ? (2) Bagaimanakah Sanksi Terhadap Tindak Pidana Pelaku Pembelian Narkotika Golongan I Menurut Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian Hukum normatif. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan perundang-undangan. Selain itu penulis juga menggunakan metode pendekatan konseptual. Dalam Penelitian ini, digunakan pula Metode pendekatan Kasus. Sanksi Terhadap Tindak Pidana Pelaku Pembelian Narkotika Golongan I Menurut Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dipidana dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan pidana denda paling sedikit Rp. 1.000.000.00 (satu miliar rupiah) dan paling banyak Rp.10.000.000.000. (sepuluh miliar rupiah). Dalam Praktek, Sanksi terhadap Tindak Pidana pelaku pembelian Narkotika Golongan I, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Poso memutuskan dalam putusan Nomor 252/Pid.Sus/2021/PN. Pso, Menyatakan Terdakwa Erwin R. Djafar alias AA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak dan Melawan Hukum membeli Narkotika Golongan I bukan tanaman yang beratnya melebihi 5 (lima) gram, Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 13 (tiga belas) tahun denda sejumlah Rp. 1.000.000.000,- (satu miliyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) > K5000 Criminal law |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Perpustakaan UNSIMAR |
Date Deposited: | 05 Jul 2023 02:07 |
Last Modified: | 05 Jul 2023 02:07 |
URI: | http://repository.unsimar.ac.id/id/eprint/1606 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year