Padaga, Mitha Octavia (2022) TINGKAH LAKU REPRODUKSI SAPI BETINA PADA POLA PEMELIHARAAN YANG BERBEDA. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS SINTUWU MAROSO.
Text
Judul.pdf Download (572kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (522kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (646kB) |
|
Text
Bab I.pdf Download (504kB) |
|
Text
Bab II.pdf Restricted to Repository staff only Download (445kB) |
|
Text
Bab III.pdf Restricted to Repository staff only Download (516kB) |
|
Text
Bab IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (669kB) |
|
Text
Bab V.pdf Download (433kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (557kB) |
Abstract
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkah laku reproduksi sapi betina produktif dan mengetahui dampak dari pola pemeliharan yang berbeda pada ternak sapi betina. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tokorondo Kabupaten Poso berlangsung selama 24 hari, mulai tanggal 21 Maret sampai dengan 13 April 2022. Pengumpulan data dilakukan setiap hari kerja mulai pukul 05:00 – 17:00 WITA. Metode penelitian yang digunakan yaitu pengumpulan data dengan pengamatan langsung di lapangan. Data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder. Pemilihan sampel desa ditentukan secara purposive dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2010) yaitu desa yang memiliki ternak sapi terbanyak yaitu Desa Tokorondo, Poso Pesisir, Kabupaten Poso. Pemilihan responden peternak sapi menggunakan metode random sampling yaitu mengambil 8 peternak dan di bagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok A adalah ternak yang di kandangkan dan kelompok B ternak yang tidak dikandangkan. Variabel penelitian yang diamati adalah pengamatan perilaku seksual betina pada fase proestrus, estrus, metestrus, dan diestrus meliputi perubahan bentuk vulva (warna, kebengkakan, dan suhu), sekresi lendir (kelimpahan, karakteristik, dan kepekatan), dan perubahan tingkah laku yang ditunjukkan Sapi betina dalam satu siklus (± 24 hari). Analisis data dilakukan secara deskriptif Berdasarkan hasil penelitian menujukan ternak yang dikandangkan atau pola pemeliharaan intensif tidak ditemukan tingkah laku seksual seperti menaiki sesama atau dinaiki, sedangkan ternak yang tidak dikandangkan menunjukan tanda-tanda perubahan tingkah laku seksual. Ternak yang dikandangkan dan ternak yang tidak dikandangkan tidak menunjukan perbedaan karakteristik vulva dan sekresi lendir. Pada siklus estrus Sapi betina menujukan perubahan tingkah laku yang sangat jelas seperti diam bila dinaiki, seringkali merintih dan gelisah mencoba untuk menunggangi ternak lainnnya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SF Farm |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Peternakan |
Depositing User: | Perpustakaan UNSIMAR |
Date Deposited: | 22 Nov 2022 06:58 |
Last Modified: | 22 Nov 2022 06:58 |
URI: | http://repository.unsimar.ac.id/id/eprint/1460 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year