PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA DALAM TURUT SERTA TERHADAP PERBUATAN ABORTUS PROVOCATUS CRIMINALIS BERDASARKAN KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN

Arsad, Kartika A. (2024) PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA DALAM TURUT SERTA TERHADAP PERBUATAN ABORTUS PROVOCATUS CRIMINALIS BERDASARKAN KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS SINTUWU MAROSO.

[img] Text
Bab_1_dp.pdf

Download (246kB)
[img] Text
Bab_2-4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (286kB)
[img] Text
Bab_5.pdf

Download (48kB)

Abstract

Abortus provocatus criminalis merupakan aborsi yang terjadi karena tindakan-tindakan secara ilegal yang tidak berdasarkan indikasi medis serta tidak dapat dibenarkan secara hukum. Tindakan aborsi ini dikatakan sebagai tindak pidana atau tindak kejahatan terhadap nyawa. Di Indonesia sebagian besar wanita mengalami kehamilan yang tidak di inginkan dan memilih untuk mengakhiri kehamilan mereka, walaupun dalam kenyataannya merupakan perbuatan yang ilegal. Tindakan aborsi di Indonesia hanya dapat dibenarkan apabila terdapat indikasi kedaruratan medis atau kasus kehamilan akibat perkosaan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah pengaturan hukum menurut Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan Undang-Undang yang mengatur tentang Abortus Provocatus Criminalis? (2) Pertanggungjawaban pidana dalam turut serta melakukan Abortus Provocatus Criminalis. Di dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan metode penelitian yuridis normatif yaitu penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan-bahan pustaka atau juga sering disebut sebagai penelitian kepustakaan. Data yang digunakan bersumber dari bahan-bahan hukum dan peraturan tertulis, literatur dan tulisan-tulisan yang relevan dengan skripsi ini. Hasil dari penelitian ini penulis menyimpulkan yaitu Pertanggungjawaban pidana dalam turut serta melakukan abortus provocatus criminalis yang secara sengaja dan bersama-sama dalam keadaan jiwa dan pikiran yang sehat dapat didakwa dengan dakwaan melanggar Pasal 194 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Jo. Pasal 55 KUHP ayat (1). Bentuk pertanggungjawaban pidananya yaitu dengan pidana penjara paling lama 10 tahun dan denda paling banyak Rp.1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
K Law > K Law (General) > K3154 Constitutional law
K Law > K Law (General) > K3400 Administrative law
K Law > K Law (General) > K5000 Criminal law
K Law > K Law (General) > K623 Civil law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Perpustakaan UNSIMAR
Date Deposited: 03 Oct 2024 03:00
Last Modified: 03 Oct 2024 03:00
URI: http://repository.unsimar.ac.id/id/eprint/2120

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year