TINJAUAN YURIDIS ASAS PRADUGA TIDAK BERSALAH DALAM KAITANNYA DENGAN KONTEKS HAK ASASI MANUSIA

YULIANTI, RINA SUKMA (2024) TINJAUAN YURIDIS ASAS PRADUGA TIDAK BERSALAH DALAM KAITANNYA DENGAN KONTEKS HAK ASASI MANUSIA. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS SINTUWU MAROSO.

[img] Text
Bab_1_dp.pdf

Download (248kB)
[img] Text
Bab_2-4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (241kB)
[img] Text
Bab_5.pdf

Download (8kB)

Abstract

Asas praduga tidak bersalah (presumption of innocence) adalah cita-cita atau pengharapan agar setiap orang yang disangka, ditangkap, ditahan, dituduh, atau diadili, dianggap tidak bersalah sampai dibuktikan kesalahannya dengan putusan pengadilan atau res judicata yang sedang berlangsung. Sebagai konsekuensinya semua pihak termasuk aparat hukum harus menjunjung tinggi hak asasi tersangka atau terdakwa. Pengaturan mengenai asas praduga tak bersalah sebagai bagian dari perlindungan Hak Asasi Manusia sudah ada dalam beberapa peraturan perundangundangan di Indonesia, yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1).Mengapa Asas praduga tak bersalah tidak terlepas dari Hak Asasi Manusia? (2).Bagaimana perlindungan HAM terhadap pelaksanaan Asas Praduga Tidak Bersalah? Metode penelitian yang digunakan adalah Metode Penelitian Yuridis Normatif yaitu studi kasus normatif berupa produk hukum, misalnya mengkaji Undang-Undang. Pokok kajiannya adalah hukum yang di konsepkan sebagai norma atau kaidah yang berlaku dalam masyarakat dan menjadi acuan perilaku setiap orang. Metode ini jga berfokus pada penelusuran terhadap peraturanperaturan, dan dokumen hukum yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti. Sebagai bentuk jaminan tersebut asas praduga tak bersalah yang merupakan perwujudan hak asasi manusia, untuk menegakkan dan melindungi hak asasi manusia. Pada proses peradilan perlindungan hak asasi manusia diwujudkan dengan adanya asas praduga tak bersalah, yang mana pengakuan terhadap asas praduga tak bersalah memberikan perlindugan hak asasi tersangka atau terdakwa agar menempatkan kedudukan tersangka atau terdakwa sebagai makhluk yang memiliki keluruhan harkat dan martabat yang harus dihormati dan dijunjung tinggi oleh penegak hukum sehingga hak asasi tersebut tidak dilangar.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
K Law > K Law (General) > K3154 Constitutional law
K Law > K Law (General) > K3400 Administrative law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Perpustakaan UNSIMAR
Date Deposited: 02 Oct 2024 03:45
Last Modified: 02 Oct 2024 03:45
URI: http://repository.unsimar.ac.id/id/eprint/2115

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year