TINJAUAN YURIDIS PENYEROBOTAN LAHAN YANG DILAKUKAN OLEH PERUSAHAAN TERHADAP TANAH YANG DIKUASAI DENGAN HAK MILIK

HALADA, IRFAN R (2024) TINJAUAN YURIDIS PENYEROBOTAN LAHAN YANG DILAKUKAN OLEH PERUSAHAAN TERHADAP TANAH YANG DIKUASAI DENGAN HAK MILIK. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS SINTUWU MAROSO.

[img] Text
Bab_1_dp.pdf

Download (382kB)
[img] Text
Bab_2-4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (271kB)
[img] Text
Bab_5.pdf

Download (90kB)

Abstract

Tanah adalah salah satu aspek yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Oleh karena itu, kita harus bisa menjaga keseimbangan didalamnya, dari segi pengelolaan dan hukum yang mengatur tentang pertanahan tersebut. Dari jaman penjajahan hingga Indonesia merdeka, kasus pertanahan yang dialami oleh masyarakat tidak ada habisnya. Berbagai macam cara dan motif yang dilakukan untuk mengambil keuntungan sebesar-besarnya atas tanah yang dimiliki seseorang. Hal tersebut biasanya terjadi karena kurangnya penegakan hukum diwilayah tersebut. Dari sengketa antara orang dengan orang, atapun sengketa antara orang dengan badan hukum (perusahaan). Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana hukum mengatur tentang hak kepemilikan tanah sebelum lahirnya UUPA Tahun 1960? (2) Bagaimana kedudukan hukum dalam melindungi korban penerobosan lahan yang memiliki Sertifikat Hak Milik?. Terdapat beberapa hak atas tanah yang telah ada sejak masa penjajahan yang diatur dalam Undang-Undang Pokok Agraria Tahun 1870 atau Agrarische wet, antara lain seperti hak erfpacht, hak eigendom, hak opstal, tanah girik, petok D, letter C, surat ijo, tanah rincik, gebruik, bruikleen, dan lain sebagainya. Adapun dasar hukum yang mengatur tentang Hak Milik Atas Tanah dan perlindungannya antara lain Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 51 Tahun 1960, Pasal 167 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, Pasal 23 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997, Pasal 570 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, dan Pasal 20 Undang-Undang Pokok Agraria Tahun 1960. Dalam penulisan skripsi ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif yaitu pendekatan yang dilakukan berdasarkan bahan hukum utama dengan cara menelaah teori-teori, konsep-konsep, asas-asas hukum serta peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan penelitian ini. Secara aturan, sudah diatur secara jelas terkait Hak Milik atas tanah. Dari KUHPerdata, Undang-Undang Pokok Agraria Tahun 1960 dan lainnya. Tetapi, mengapa masih terjadi pelanggaran atas tanah seseorang hingga hari ini? Jawabannya cukup jelas, karena penegakan hukum yang belum maksimal. Sudah banyak jenis kepemilikan atas tanah yang diatur di Indonesia bahkan jauh sebelum bangsa ini merdeka, yang dimana kala itu masih menggunakan Hukum Agraria Tahun 1870.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
K Law > K Law (General) > K3154 Constitutional law
K Law > K Law (General) > K3400 Administrative law
K Law > K Law (General) > K7550 Intellectual property
K Law > KZ Law of Nations
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Perpustakaan UNSIMAR
Date Deposited: 02 Sep 2024 03:18
Last Modified: 02 Sep 2024 03:18
URI: http://repository.unsimar.ac.id/id/eprint/2049

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year