TINJAUAN HUKUM TERHADAP SAKSI ANAK DALAM TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN

EMOND, DENIEL PRIATAMA (2024) TINJAUAN HUKUM TERHADAP SAKSI ANAK DALAM TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS SINTUWU MAROSO.

[img] Text
Bab_1_dp.pdf

Download (388kB)
[img] Text
Bab_2-4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (350kB)
[img] Text
Bab_5.pdf

Download (90kB)

Abstract

Hukum merupakan seperangkat peraturan atau ketentuan yang mengatur tingkah laku manusia dalam masyarakat. Tujuan hukum adalah menciptakan tatanan masyarakat yang adil, aman, dan tertib. Hukum berasal dari berbagai sumber, termasuk asas-asas hukum yang berkembang seiring berjalannya waktu melalui konstitusi, undang-undang, peraturan pemerintah, adat istiadat, dan keputusan pengadilan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimanakah ketentuan peraturan perundang – undangan dalam kasus pembunuhan? 2. Bagaimanakah proses atau bentuk perlindungan terhadap anak yang menjadi saksi dalam tindak pidana pembunuhan? Metode penelitian ini menggunakan penelitian hukum normative, pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah statute approach atau pendekatan perundang-undangan, pendekatan konseptual atau conceptual approach. Kedudukan anak dibawah umur sebagai saksi menurut hukum acara pidana bukan merupakan alat bukti yang sah, dan juga tidak memiliki kekuatan pembuktian, namun keterangan itu dapat dipergunakan untuk menguatkan keyakinan hakim dan dapat dipakai sebagai petunjuk seperti yang terdapat dalam penjelasan. Oleh karena itu, nilai keterangan yang diberikan tanpa sumpah itu saling bersesuaian dengan yang lain. Tidak mempunyai kekuatan pembuktian bukan berarti tidak dapat dipertimbangkan akan tetapi, keterangan tersebut dapat digunakan sebagai tambahan untuk menyempurnakan kekuatan pembuktian alat bukti yang sah, misalnya dapat menguatkan keyakinan hakim atau digunakan sebagai petunjuk. Sedangkan dalam sistem peradilan pidana anak mengenal saksi sebagai saksi anak yang menjelaskan saksi itu adalah seorang anak yang mendengar, melihat dan mengalami sendiri. Perlindungan hukum terhadap anak dibawah umur sebagai saksi suatu tindak pidana sudah cukup baik dan mendukung terhadap perombakan pemikiran untuk memberikan kesempatan dan kepercayaan kepada anak untuk dapat bersaksi di pengadilan. Perlindungan terhadap Saksi Anak melibatkan seluruh pihak yang berkaitan dengan perlindungan anak mengenai hak Saksi anak diatur jelas dalam UU No. 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan pidana Anak. Penulisan ini dilakukan supaya untuk mengetahui bagaimana kedudukan anak di bawah umur sebagai saksi dalam hukum acara pidana dan bagaimana perlindungan hukum terhadap anak di bawah umur sebagai saksi dalam suatu tindak pidana. Dengan menggunakan metode penelitian yuridis normatif disimpulkan, sekian terima kasih.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
K Law > K Law (General) > K3400 Administrative law
K Law > K Law (General) > K5000 Criminal law
K Law > KZ Law of Nations
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Perpustakaan UNSIMAR
Date Deposited: 09 Aug 2024 01:59
Last Modified: 09 Aug 2024 01:59
URI: http://repository.unsimar.ac.id/id/eprint/2033

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year