Ululai, Ays Gabriel Epafras (2023) KAJIAN KRIMINOLOGI TERHADAP RESIDIVIS YANG MELAKUKAN PEMERKOSAAN ANAK. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS SINTUWU MAROSO.
Text
Bab_1_dp.pdf Download (66kB) |
|
Text
Bab_2-4.pdf Restricted to Repository staff only Download (248kB) |
|
Text
Bab_5.pdf Download (7kB) |
Abstract
Pemerkosaan itu sendiri di Indonesia sudah banyak dilakukan oleh banyak kalangan dari mulai dari anak anak hingga dewasa didalam tindak kejahatan pemerkosaan ini. Dari waktu ke waktu kasus pemerkosaan yang ada di dunia semakin bertambah salah satunya yaitu di Indonesia. Indonesia sendiri banyak terjadi kasus pemerkosaan yang korbannya anak dibawah umur, Banyak kasus-kasus yang melibatkan (mengorbankan) anak-anak perempuan di bawah umur, salah satu modus yang biasanya dilakukan yaitu dengan dimingi imingi sesuatu oleh pelaku dan adakala mereka dilakukan dengan kekerasan. Diantara mereka adakalanya yang tidak mengetahui kalau dirinya akan dijadikan obyek permerkosaan maupun pencabulan. Dalam hal itu sering yang menjadi korban yaitu anak perempuan dibawah umur. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1.Bagaimanakah aturan perundang-undangan di Indonesia mengatur tentang sanksi terhadap pelaku pemerkosa anak 2.Bagaimanakah pengenaan sanksi hukum terhadap residivis pelaku pemerkosaan anak. Penelitian ini menggunakan penelitian hukum yuridis normatif, Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah statute approach atau pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual (conceptual aproach) Aturan hukum di Indonesia yang mengatur tentang sanksi bagi pelaku pemerkosaan anak diatur dalam Kitab Undang Undang Hukum Pidana, Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Undang Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, Peraturan Pemerintah Nomor 70 tahun 2020 tentang Tata Cara Pelaksanaan Tindakan Kebiri Kimia, Pemasangan Alat Pendeteksi Elektronik, Rehabilitasi, dan Pemgumuman Identitas Pelaku Kekerasan Seksual terhadap Anak. Pengenaan sanksi yang tepat bagi residivis pelaku pemerkosaan anak akan lebih tepat diberikan hukuman kebiri kimia sesuai dengan PP Nomor 70 Tahun 2020, hal ini dikarenakan selama ini para pelaku hanya dikenakan pasal-pasal dalam KUHP maupun Undang-Undang Perlindungan anak, akan tetapi kejahatan pemerkosaan semakin hari semakin banyak menimpa anak-anak
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) K Law > K Law (General) > K5000 Criminal law K Law > K Law (General) > K623 Civil law |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Perpustakaan UNSIMAR |
Date Deposited: | 26 Apr 2024 07:16 |
Last Modified: | 26 Apr 2024 07:16 |
URI: | http://repository.unsimar.ac.id/id/eprint/1968 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year