PENGARUH TANAH KERING OPTIMUM DAN TANAH BASAH OPTIMUM TERHADAP KUAT TEKAN DAN KUAT GESER TANAH LATERIT DESA NGGAWIA KECAMATAN TOJO BARAT KABUPATEN TOJO UNA-UNA

Safitri, Ade Damayanti (2021) PENGARUH TANAH KERING OPTIMUM DAN TANAH BASAH OPTIMUM TERHADAP KUAT TEKAN DAN KUAT GESER TANAH LATERIT DESA NGGAWIA KECAMATAN TOJO BARAT KABUPATEN TOJO UNA-UNA. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS SINTUWU MAROSO.

[img] Text
JUDUL.pdf

Download (340kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (508kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (365kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (807kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (796kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (319kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui pengaruh tanah dalam keadaan kering maupun basah terhadap kuat tekan bebas, kohesi tanah,serta sudut gesek tanah laterit. Lokasi pengambilan sempel tanah di ambil di desa nggawia kecamatan tojo barat kabupaten tojo una-una. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Analisa Saringan, Hidrometer, Berat Isi, Kadar Air, Berat Jenis, Batas-batas Atterberg, Kuat Tekan Bebas, Kuat Geser Langsung. Dari hasil penelitian di dapat jenis tanah di desa nggawia adalah tanah lanau. Pada pungujian kuat tekan bebas pada pencampuran 1% dengan persentase 0,0451 kg/cm², kemudian pada pencampuran 2% mengalami kenaikan dengan selisih 6,7%, kemudian pada pencampuran 3% ,dan kering optimum juga mengalami penurunan dengan selisih terbesar berada pada pencampuran 3%. Dan pada penelitian kuat geser tanah didapat nilai kohesi pada pencampuran 1% sebesar 0,2316 kemudian pada pencampuran 2% mengalami penurunan dengan selisih 12,92% dan pada pencampuran 3%, dan kering optimum juga mengalami penurunan dengan selisih terbesar berada pada pencampuran 2%. Untuk sudut geser pada sempel pencampuran 1% sebesar 33,11⁰ pada pencampuran 2% nilai sudut gesernya mengalami kenaikan dengan selisih 9,54% dan pada pencampuran 3% dan kering optimum nilai sudut gesernya juga mengalami kenaikan dengan selisih yang sama besar. Dilihat dari sudut geser ,nilai kohesi dan kuat tekan tanah , dapat ditarik kesimpulan bahwa keadaan tanah menjadi baik dengan batas penambahan air 2%.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Perpustakaan UNSIMAR
Date Deposited: 21 Jan 2022 04:00
Last Modified: 21 Jan 2022 04:00
URI: http://repository.unsimar.ac.id/id/eprint/1306

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year